Tips mudik menggunakan sepeda motor


Tradisi pulang kampung menjelang
hari raya Lebaran menjadi rutinitas tahunan masyarakat
Indonesia. Tahun ini pemerintah DKI Jakarta
memperkirakan jumlah pemudik dari Ibu Kota ke sejumlah
tempat di Nusantara meningkat menjadi 8,3 juta orang dari
7,2 juta orang pada tahun lalu.
Yang menarik, meski jumlahnya bertambah, pemudik lebih
memilih menggunakan kendaraan pribadi dibanding
angkutan umum.
Tahun ini, diperkirakan jumlah pemudik yang
menggunakan bus turun 9,27 persen, kereta api turun 7,48
persen, dan kapal laut melorot 19 persen bila
dibandingkan dengan tahun lalu. Sebaliknya, dibanding
pada 2011, jumlah pengguna mobil pribadi yang akan
merayakan hari raya tahun ini naik 17,15 persen, dan
sepeda motor bertambah 27,79 persen.
Khusus sepeda motor, Kementerian Perhubungan
memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan
kendaraan roda dua tahun ini menjadi 2,5 juta unit dari 2,3
juta unit pada tahun lalu. Bagi pemudik dengan sepeda
motor, tentu saja butuh persiapan matang dan tenaga
ekstra agar selama sampai tujuan. Apa saja yang perlu diperhatikan pemudik,
berikut tips dari juara nasional Supersport 600 cc ini:
1. Perawatan
Lakukan perawatan tujuh hari sebelum mudik. Alasannya sebagai langkah antisipasi apabila sepeda motor
harus mengalami perbaikan lama sehingga perlu ditinggal
di bengkel.
2. Wajib Ganti Oli
Pemilik sepeda motor wajib mengganti oli kendaraan. Hal
ini dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja mesin saat
perjalanan jarak jauh.
3. Perhatikan Rantai
Rantai motor harus disesuaikan pada posisi yang pas,
idealnya tingkat ketegangan pada posisi 5-25 milimeter.
Penggantian gear dan rantai, harus dilakukan
jika gigi gear sudah tajam dan rantai terlalu renggang.
4. Roda
Pastikan roda termasuk pelek pada kondisi prima. Ganti
ban dalam dan luar sangat disarankan sebelum
menempuh perjalanan jauh. Langkah ini dilakukan, untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat jalan licin.
Perhatikan juga tekanan udara ban. Tekanan ideal untuk
ban depan ialah 28 psi dan belakang 30 psi. Untuk jenis
tekanan angin, disarankan  menggunakan yang
banyak dijumpai di pinggir jalan atau bengkel. Alasannya,
lebih mudah mengganti ban yang bocor atau menambah
tekanan udara. Jika menggunakan nitrogen tidak semua
bengkel menyediakan tekanan udara jenis ini.
4. Rem
Ganti kanvas rem untuk memaksimalkan fungsi
pengereman agar risiko kecelakaan bisa diminimalkan.
5. Lampu
Cek kembali lampu depan, rem, dan sign apakah berfungsi
normal atau tidak.
Jika kendaraan siap menempuh perjalanan jauh, kini
giliran pemudik yang harus menyiapkan fisiknya. Kepada
pemudik yang menempuh perjalanan jauh, disarankan agar beristirahat setiap empat jam selama 30
menit. »Jangan sampai dilupakan pemudik adalah surat-
surat berharga, kenakan helm standar nasional, tidak ugal-
ugalan, intinya safety riding.

sumber :: m.tempo.co/2012/08/05/421402/

Published with Blogger-droid v2.0.6
Share this article :
 

+ komentar + 2 komentar

30 Agustus 2012 pukul 05.53

Alhamdulillah sobbb..

Saya udah balik mudikk..

11 Oktober 2012 pukul 05.22

syukur kalao begitu sob :)
maaf baru sempet buka blog lagi neh :p

Posting Komentar

Silahkan berkomentar bila artikel diatas bermanfaat, serta untuk kemajuan blog ini.

1. Berkomentarlah dg kata-kata yang sopan dan tidak menyinggung.
2. Jangan menyertakan link saat berkomentar.
3. NO SARA !!!! NO SPAMMM !!!

Terima kasih :)

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Danie Sharra's Blog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger